MATERI
MENGENAL KONSEP
MANAJEMEN
Tujuan
pembelajaran :
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian
manajemen
2.
Menguraikan unsur-unsur manajemen
3.
Menguraikan tingkatan manajemen
4.
Menguraikan bidang-bidang manajemen
5.
Menguraikan fungsi manajemen
A. Pengertian
Manajemen
Secara etimologi istilah manajemen berasal
dari bahasa Latin, yaitu manus dan agree. Manus berari tangan sedangkan agree berarti melakukan. Apabila digabungkan
menjadi menanganai. Pendapat para ahli dalam pengertian manajemen :
a. James
AF Stoner
Dalam buku Manajemen ( Handoko, 2013 )
menurut James AF Stoner menjelaskan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasisan, pengarahan dan pengawasan usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
b. Mary
Parker Follet
Dalam buku Manajemen ( Handoko, 2013 )
menurut Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
c. Luther
Gulick
Dalam buku Manajemen ( Handoko, 2013 )
menurut Luther Gulick manajemen adalah suatu bidang pengetahuan yang berusaha
secara sistematis memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan system kerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat system kerja
sama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Jadi jika disimpulkan bahwa manajemen
adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain melalui proses proses
perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan dan pengawasan usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi dalam usaha kerja sama untuk
mencapai tujuan.
B. Unsur-Unsur
Manajemen
6 unsur manajemen antara lain :
a. Man
Manusia atau sumber daya manusia adalah
unsur utama dalam manajemen karena tanpa manusia kegiatan dalam manajemen tidak
dapat berjalan. Fungsi sumber daya manusia dalam manajemen mulai dari
perencanaan tujuan sampai kepada tindakan evaluasi.
b. Money
Uang juga factor yang penting dalam manajemen.
Uang ini dipakai mulai dari pendirian organisasi sampai pada kegiatan
pembiayaan organisasi. Jadi dalam manajemen uang adalah sarana yang efektif dan
efisien agar tujuan mencapai dengan biaya serendah mungkin.
c. Material
Material atau bahan baku, bahan setengah
jadi atau bahan jadi. Untuk mencapai hasil yang baik maka diperlukan bahan baku
yang baik pula yang akan diproses secara efisien dan efektif.
d. Machines
Mesin adalah pembantu manusia dalam
menyelesaikan pekerjaan. Penggunaan mesin dapat membuat proses produksi menjadi
efektif dan efisien.
e. Methods
Metode merupakan cara untuk melakukan
agar berdaya hasil dan berdaya guna. Metode kerja dalam manajemen sangatlah
diperlukan supaya mekanisme kerja yang ada berjalan secara efektif dan efisien.
f. Markets
Pasar merupakan tempat untuk memasarkan
produk hasil produksi. Pasar bersifat strategis, penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan dominasi hasil produksi bias jadi merupakan satu factor yang
menentukan dalam kegiatan manajemen pada umumnya.
C. Tingkatan
Manajemen
Ilustrasi tingkatan manajemen

Berikut ini adalah penjelasan
selengkapnya mengenai 3 tingkatan manajemen.
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak atau yang sering
disebut executive officer atau top management berada pada tingkatan tertinggi
dalam manajemen. Manajemen puncak terdiri atas dewan direktur atau eksekutif.
Manajemen puncak memiliki tanggung jawab atas seluruh aktivitas suatu
organisasi. Tugas utama manajemen puncak ialah merencanakan kegiatan dan
strategi serta mengarahkan jalannya perusahaan.
Tugas dan Peran Manajemen Puncak
a.
Menggunakan kemampuan konseptual
dibandingkan kemampuan teknik.
b.
Membuat rencana jangka panjang.
c.
Menentukan tujuan dan mengambil
kebijakan perusahaan.
d.
Bertanggungjawab atas semua manajemen
dibawahnya.
e.
Memobilitas sumber daya perusahaan.
f.
Membina hubungan baik dengan bawahan.
Contoh Manajemen Puncak
·
Direktur
·
Chief Executive Officer (CEO)
·
Chief Financial Offier (CFO)
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah berada satu tingkat
di bawah manajemen puncak dan satu tingkat di atas manajemen lini pertama.
Manajemen menengah terdiri atas beberapa tingkatan dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Manajemen menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan manajemen
lainnya dan kadang langsung pada karyawan bagian operasional. Sebutan bagi
manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas, dll. Manajemen
menengah berperan sebagai penghubung antara manajemen puncak dengan manajemen
bawah.
Tugas dan Peran Manajemen Menengah
a.
Menggerakkan, memahami, dan memotivasi
orang lain.
b.
Menjalankan instruksi dari manajemen
puncak.
c.
Berkomunikasi antara manajemen puncak dengan
manajemen bawah.
d.
Bertanggungjawab langsung kepada
manajemen puncak.
e.
Membuat rencana jangka menengah (1 tahun
– 5 tahun)
f.
Memberi saran dan masukan kepada
manajemen puncak tentang kondisi yang ada.
Contoh Manajemen Menengah
·
Pemimpin proyek
·
Kepala departemen
·
Kepala bagian
·
Manajer pabrik
·
Manajer divisi
·
Manajer cabang
3. Manajemem Lini Pertama (First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan
manajemen tingkatan paling bawah dalam suatu organisasi. Karyawan yang duduk
pada tingkatan manajemen lini pertama harus memiliki keterampilan teknis. Manajer
dalam tingkatan ini sering disebut kepala, pimpinan, mandor dan penyelia atau
supervisor.
Tugas dan Peran Manajemen Lini Pertama
·
Memimpin dan mengawasi tenaga
operasional.
·
Bertanggung jawab melaksanakan keputusan
dan rencana manajemen menengah.
·
Menyusun rencana jarak pendek baik
harian, mingguan, atau bulanan.
·
Memberi arahan karyawan bawahannya.
·
Mengembangkan moral karyawan.
·
Wewenang sangat terbatas namun memiliki
tanggung jawab penting.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen
puncak lebih banyak menggunakan pemikirannya, baru kemudian kemanusiaan dan
yang terakhir adalah kemampuan tekniknya. Untuk manajemen menengah kemampuan
tekniknya kemanusiaannya.dan pemikirannya memiliki pembagian yang sama. Sementara
untuk manajemen tingkat pelaksana, kemampuan yang paling banyak digunakan
adalah kemampuan tekniknya baru kemanusiannya dan pemikirannya.
Keterampilan Manajemen
Proses manajemen suatu organisasi dapat
berjalan dengan lancar apabila didukung oleh manajer yang berkompeten. Manajer
harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pengelolaan
sebuah organisasi. Kemampuan manajerial hendaknya dimiliki oleh seorang manajer
guna menggerakkan sumber daya yang ada dalam menjalankan fungsinya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berikut ini adalah keterampilan yang
harus dimliki oleh tingkatan-tingkatan manajemen:
1. Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis (technical siklis)
dimiliki oleh manajer lini pertama.
Kemampuan teknis merupakan kemampuan
menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya teknisi. Kemampuan teknis
diperoleh melalui pengalaman, pendidikan, dan pelatihan. Keterampilan ini
digunakan untuk menggunakan peralatan, prosedur, atau teknik dari suatu bidang
tertentu. Dalam melaksanakan tugas, manajer lini pertama harus memiliki
kemampuan teknis untuk menggunakan pengetahuan, metode, prosedur, teknik, dan
akal.
2. Kemampuan Manusiawi
Kemampuan manusiawi (human skills) yang
harus dimiliki, yaitu kemampuan berkomunikasi atau kemampuan berinteraksi
dengan orang lain. Kemampuan manusiawi dibutuhkan dalam memotivasi bawahan
untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajer
menengah harus memiliki kemampuan manusiawi agar memungkinkan pendelegasian
tugas dan penngerakan karyawan secara efisien.
3. Kemampuan Konseptual
Kemampuan konseptual (conceptual skills)
yaitu kemampuan mengoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan
kegiatan organisasi. Kemampuan konseptual harus dimiliki oleh manajer puncak.
Dengan kemampuan ini, manajer puncak mampu melihat secara keseluruhan
permasalahan, memahami antarbagian yang saling berkaitan, dan mengantisipasi
perubahan salah satu bagian yang akan berpengaruh terhadap seluruh organisasi.
Bidang-Bidang Manajemen
Bidang manajemen terdiri dari manajemen
produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia,
manajemen administrasi dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Manajemen
produksi
Manajemen produksi adalah kegiatan
terencana dan terarah untuk mengubah input menjadi output dan melakukan
penilaian terhadap output.
b. Manajemen
pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan bidang
ilmu manajemen agar produk dapat diterima oleh pasar. Dalam memasarkan
produknya perusahaan harus memperhatikan empat unsur yaitu produk, price,
promotion, dan place. Keempat unsur tersebut dalam marketing mix atau bauran
pemasaran antara lain :
1) Produk
yaitu benda yang dapat ditawarkan kepasar yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan.
2) Price/harga
yaitu nilai dari suatu barang yang dijual dipasar.
3) Promotion
atau promosi kegiatan untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli.
4) Place/tempat
yaitu tempat untuk menjual produk.
c. Manajemen
keuangan
Manajemen keuangan adalah bidang
manajemen yang membahas sumber dana, pengolahan dana, dan laporan
pertanggungjawaban dana.
d. Manajemen
sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah
kegiatan mengelola sumber daya manusia pada organisasi mulai dari rekruitmen,
seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan daya untuk mencapai tujuan
individu maupun organisasi. Manajemen sumber daya manusia berisi tentang syarat
pekerja, deskripsi pekerjaan dan standar kinerja. Pengembangan dilakukan dengan
latihan-latihan. Kompensasi dan perlindungan dilakukan dilakukan dengan
memberikan upah, memberikan jamsostek dan memberikan promosi bagi karyawan yang
berprestasi.
e. Manajemen
administrasi
Manajemen administrasi merupakan bidang
manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan
untuk untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran
pada bidang lain. Kegiatan manajemen administasi meliputi :
1) Pengadministrasian
kegiatan perusahaan/ kantor.
2) Penggunaan
peralatan kantor dan invesatarisasi peralatan kantor.
3) Penyediaan
informasi yang diperlukan manajemen untuk mengambil keputusan
4) Melakukan
pengarsipan data agar mudah untuk diakses saat diperlukan.
D. Fungsi
Manajemen
Fungsi manajemen adalah proses manajemen
yang dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan.
Fungsi manajemen antara lain :
1. Planning
Perencanaan merupakan dasar manajemen
yang berguna untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan tujuan
yang akan dicapai. Kegiatan dalam perencanaan antara lain :
a. Memastikan
tujuan akan tercapai
b. Meramalkan
peristiwa yang akan datang
c. Memperkirakan
kondisi yang akan dilakukan
d. Memilih
tugas yang sesuai untuk mencapai tujuan
e. Merencanakan
sesuatu yang baru dan penuh dengan kreativitas agar dapat menghasilkan sesuatu
yang baru.
f. Membuat
standard an prosedur kerja
g. Memikirkan
resiko yang akan terjadi
h. Mengubah
rencana sesuai dengan hasil pengawasan.
2. Organizing
Pengorganisasian berarti kegiatan
penentuan berbagai pekerjaan dan membuat ketentuan hubungan-hubungannya. Kegiatan
yang ada dalam pengorganisasian adalah :
a. Membagi
pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya
b. Mengelompokkan
tugas sesuai dengan posisinya
c. Menghubungkan
jabatan yang saling berhubungan
d. Memilih
dan menempatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
e. Membuat
persyaratan untuk setiap jabatan
f. Membuat
wewenang dan tanggungjawab yang sesuai untuk semua anggota
g. Menyediakan
fasilitas yang akan digunakan
h. Menyelaraskan
organisasi sesuai dengan pengawasan.
3. Actuating
Pergerakan merupakan salah satu fungsi
yang manajemen yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai
dengan tujuan yang telah direncanakan. Manajemen dalam kegiatan penggerakan
antara lain :
a. Melakukan
semua kegiatan dengan senang hati
b. Mengarahkan
orang lain untuk bekerja sebaik-baiknya
c. Memotivasi
anggotanya
d. Berkomunikasi
secara efektif dengan berbagai pihak.
e. Mendorong
orang lain agar menyadari potensi di dalam dirinya
f. Memberikan
reward kepada karyawan yang berprestasi.
g. Mencukupi
keperluan karyawan sesuai dengan pekerjaannya
h. Memperbaiki
pengarahan sesuai dengan hasil pengawasan
4. Controlling
Pengawasan merupakan kegiatan untuk
menyesuaikan antara rencana dan pelaksanaanya. Kegiatan dalam pengawasan antara
lain :
a. Membandingkan
hasil pekerjaan dengan rencana yang telah dilakukan
b. Menilai
hasil pekerjaan dengan standar yang ditetapkan
c. Membuat
media pelaksanaan pekerjaan
d. Memberitahukan
media pengukuran kegiatan kepada karyawan.
e. Memindahkan
secara terperinci agar terlihat penyimpangan
f. Membuat
saran perbaikan
g. Memberikan
penjelasan pada karyawan agar bertanggungjawab dengan pekerjaan
h. Melaksanakan
kegiatan pengawasan yang sesuai dengan hasil pengawasan.